Senin, 16 Desember 2013

Metode mengambil Sampel Tumbuhan

Dalam penelitian Ekologi Tumbuhan, menghitung jumlah spesies dan jumlah individu adalah hal yang penting dilakukan. Mudah dan cepat jika menghitung pada area yang relatif sangat sempit misal jumlah total individu rumput di halaman rumah. Tapi TIDAK MUDAH jika menghitung total individu rumput di lapangan sepak bola, apalagi di padang rumput yang sangat luas.




 Menghitung jumlah seluruh pohon di sekitar kampus relatif mudah, tetapi menghitung jumlah seluruh pohon di hutan belantara tentu tidak mudah. Walau mungkin saja dengan menggunakan manusia yang banyak untuk menghitung tersebut, tetapi perlu biaya dan waktu yang banyak juga.

Untuk mempermudah kegiatan di atas, maka para ahli ekologi mengembangkan berbagai metode. Diantaranya bagaimana mengambil sedikit tapi bisa menggambarkan kondisi besar sesungguhnya. Dengan prinsip-prinsip statistika digunakanlah pengambilan sampel.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan  yang diamati.

METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Berbagai metode yang dilakukan untuk mengambil sampel tumbuhan. Diantara metode pengambilan sampel tumbuhan adalah
  1. Metode Releve
  2. Metode Plot
  3. Metode Tanpa Plot, antara lain:
    1. Point Frequency Frame
    2. Metode Jarak (distance methods).  Yang paling umum digunakan adalah metode point center quarter.
Sebenarnya banyak lagi metode lain, adapun yang di sampaikan di atas adalah metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada PKL 2013 di Gedambaan Kota Baru.

LETAK PENGAMBILAN SAMPEL
Untuk menentukan letak pengambilan sampel, dilakukan berbagai cara. Diantaranya distribusi Petak Contoh (sampling plot).
  1. Cara Acak
  2. Sampling acak tidak langsung
  3. Sampling beraturan

-----------------------------------

PLOT
Pada dasarnya plot mempunyai berbagai bentuk, kuadrat, persegi panjang, bisa juga lingkaran. Berikut adalah contoh bentuk kuadrat. Ukuran tergantung komunitas yang diteliti. Untuk menentukan ukuran ini, semestinya digunakan metode Releve dulu. Tapi dengan alasan tertentu, terkadang di daerah tropik memungkinkan untuk langsung menetapkan ukuran plot. Pohon menggunakan plot 10x10m, semak 4x4m, dan herba 1x1m.



-----------------------------------------------------------------------
Point Frequency Frame

 Cara mengambil sampel;
1. Letakan alat di atas sekumpulan herba
2. jatuhkan tusuk satu persatu
3. Tumbuhan yang terkena ujung tusuklah yang menjadi sampel. 
Ingat, tusuk dijatuhkan dari atas, yang pertama kali terkena ujung usuk yang adi sampel, tidak termasuk jika ada jenis lain di bawah tumbuhan tersebut .

-------------------------------------------------------------------------------------
Distance methods, Point Center Quadrat
Metode ini menggunakan satu pohon sebagai titik nol. Caranya, pilihlah satu pohon untuk dijadikan titik nol, buatlah kuadrat berdasar 4 arah mata angin. Pilihlah satu pohon terdekat dengan pohon nol tersebut di setiap kuadran nya



----------------------------------------------------------------------------------
Teknik Pengambilan Sampel Sampling Acak Tidak langsung

Cara kerja:

  1. Buatlah garis X dan Y. Misal panjang X 100m dan Y 100m. 
  2. Buatlah kartu undian: x100, x90, x70,......,x10, x0.  DAN  y100, y90, y80,......, y10, y0.
  3. Tentukan jumlah plot yang ingin diambil, misal 20 plot.
  4. Undi lah untuk menentukan titik koordinat dari tiap plot.
contoh koordinat hasil undian:
plot 1  (x,y) = (0,20)
plot 2  (x,y) = (10, 30)
....
...
....
plot 20 (x,y) = (20, 20)


Sampel akan diambil berdasarkan titik koordinat yang di dapat.


3 komentar:

  1. assalamu'alaikum ..

    Bapak ... misalkan kita hendak mengambil sampel tumbuhan menggunakan metode PLOT , kan untuk tumbuhan herba 1X1m.. nah jadi untuk mengambil sampel itu diperlukan berapa PLOT yang harus dibuat , ?

    trimakasih pa ... mohon balasannya . wassalam

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Assalamu alaikum...

    gini pak.. saya punya penelitian dimana menggunakan sampel daun tanaman kemudian di ekstraksi.. nah yang saya mau tanyakan urutan daun keberapa yang di ambil dan waktu pengambilan sampel yang paling bagus kapan?
    terima kasih pa.. jawabannya sangat membantu nantinya.

    BalasHapus